Gent, Belgia – Kamis, 15 Mei 2025 – Rangkaian kegiatan FIND4S Study Visit hari keempat di KU Leuven kembali memberikan wawasan baru bagi delegasi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR). Agenda hari ini terbagi dalam dua sesi utama yang memadukan perspektif global mengenai mobilitas akademik berkelanjutan dan penerapan teknologi mutakhir di bidang pangan serta bioteknologi.
Sesi I: Sustainability in International Education and Recognition Systems
Sesi pertama menghadirkan tiga narasumber dari berbagai institusi mitra Eropa yang membahas integrasi keberlanjutan dalam mobilitas akademik internasional:
- Matt Tips dari KU Leuven Sustainability Office memaparkan topik “Towards a More Sustainable Academic Mobility”, yang menyoroti pentingnya pengurangan jejak karbon dalam program pertukaran internasional serta strategi mendorong mobilitas akademik yang ramah lingkungan.
- Hannelore Guerrand dari EIGSI La Rochelle, Prancis membawakan presentasi “International Student Mobility & Sustainable Development Goals (SDGs)”, mengulas keterkaitan langsung antara mobilitas pelajar lintas negara dengan pencapaian target SDGs, khususnya dalam konteks inklusivitas dan kesetaraan akses pendidikan.
- Vesna Jerkovic dari HelHa Mons, Belgia, memperkenalkan “Open Badge System” sebagai inovasi digital untuk pengakuan pembelajaran non-formal dan informal. Sistem ini memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengakuan atas kompetensi lintas disiplin dan lintas institusi secara fleksibel dan terdokumentasi.
Sesi II: Penerapan Data Mining dan Bioteknologi untuk Keberlanjutan
Sesi kedua difokuskan pada pemanfaatan teknologi canggih yang disampaikan oleh tim peneliti KU Leuven, mencakup dua topik utama:
- “Chees Studies in Data Mining” menyajikan analisis kasus dalam industri keju (dairy) menggunakan metode data mining untuk mengevaluasi kualitas produk, tren konsumsi, dan efisiensi produksi. Peserta mempelajari langsung bagaimana big data diterapkan dalam konteks agroindustri.
- “Biotechnology for Sustainable Buildings” mengeksplorasi penggunaan bioteknologi dalam konstruksi bangunan berkelanjutan, seperti bahan-bahan bio-based, sistem pengolahan limbah alami, serta inovasi desain yang mendukung efisiensi energi. Materi ini menunjukkan keterkaitan erat antara pangan, lingkungan, dan rekayasa biologis dalam mendukung sistem hidup berkelanjutan.

Kegiatan hari keempat ini memberikan gambaran nyata bagaimana pendidikan tinggi, teknologi, dan keberlanjutan saling berkelindan dalam membentuk masa depan yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Melalui keterlibatan aktif dalam program FIND4S, UNKARTUR terus berkomitmen untuk memperluas wawasan global sivitas akademik serta mendukung pendidikan tinggi Indonesia yang adaptif terhadap tantangan masa depan.