Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang sukses mengadakan uji coba aplikasi Stress Meter berbasis website. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi tingkat stress secara mandiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Sistem Informasi Unkartur. Siswa kelas XI dan XII ikut berpartisipasi dalam uji coba yang juga berfungsi sebagai evaluasi akhir sebelum aplikasi ini resmi diluncurkan. Dosen pembimbing dari pembuatan aplikasi ini, Siska Narulita, S.Kom., S.M., M.Kom, menjelaskan bahwa Stress Meter dirancang sebagai sebuah solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kesehatan mental di kalangan pelajar dan masyarakat. “Siswa SMA seringkali menghadapi tekanan akademik dan sosial. Melalui aplikasi ini, kami berharap penggunanya terutama pelajar dapat memahami kondisi mental mereka secara mandiri agar dapat ditanggulangi lebih cepat dan tepat”.
![](https://unkartur.ac.id/v2/wp-content/uploads/2024/12/2-724x1024.png)
Aplikasi Stress Meter bekerja melalui serangkaian kuis interaktif yang mengukur tingkat stres pengguna. Hasil pengukuran disajikan dalam bentuk skor. Pembuatan aplikasi ini juga melibatkan dosen dari Program Studi Psikologi Benedicta Audrey Putri Trisnadewi, S.Psi., M.Psi. Jadi, aplikasi ini tidak dibuat atas dasar asumsi dari tim mahasiswa.
Uji coba ini disambut dengan antusiasme tinggi. Para siswa SMA Nusaputera Semarang tidak hanya mencoba aplikasi, tetapi juga memberikan masukan mengenai desain dan kemudahan penggunaan aplikasi ini. “Saya baru sadar kalau tingkat stress saya ternyata cukup tinggi. Aplikasinya keren dan gampang dipakai,” ungkap Diva Agustin, salah satu siswi kelas XII.
![](https://unkartur.ac.id/v2/wp-content/uploads/2024/12/stres-1024x768.jpg)
Tim pengembang aplikasi Stress Meter berkomitmen untuk terus menyempurnakan fitur berdasarkan masukan dari uji coba ini. Selain meningkatkan user interface aplikasi dan mengembangkan aplikasi ini menjadi aplikasi berbasis mobile. Dengan adanya aplikasi Stress Meter menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Program Studi Sistem Informasi ikut berkontribusi dalam pemanfaatan teknologi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mentalnya, sehingga dapat menjadi lebih percaya diri dan sehat dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Editor – Raka Bachtiar