Seminar ‘Transforming Language Skills into Business Opportunities’ di Unkartur: Kunci Sukses Berwirausaha melalui Penguasaan Bahasa

Beranda > Berita Kampus > Seminar ‘Transforming Language Skills into Business Opportunities’ di Unkartur: Kunci Sukses Berwirausaha melalui Penguasaan Bahasa

Semarang, 19 Februari 2025 – Seminar dengan tema “Transforming Language Skills into Business Opportunities” yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) berjalan sukses dan lancar. Acara ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas akademika Unkartur, yang berlangsung dengan antusiasme tinggi.

Narasumber utama dalam seminar tersebut adalah Eko Wahyudi, S.S., M.M., seorang praktisi wirausaha sekaligus founder Akhil Education Centre (AEC), sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan bahasa asing. Dalam kesempatan tersebut, Eko Wahyudi mengungkapkan pandangannya mengenai pentingnya penguasaan bahasa dalam dunia usaha. Menurutnya, bahasa adalah kunci utama dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha, serta menjadi jembatan dalam menjalin relasi global.

Dalam pemaparannya, Eko juga berbagi pengalaman pribadi saat memulai usaha AEC, yang tidak lepas dari berbagai tantangan. “Keberanian, tekad, dan kemauan adalah modal utama yang saya miliki pada awal merintis AEC,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya menguasai bahasa, tetapi juga memiliki mental yang kuat dalam menghadapi dunia bisnis.

Salah satu isu yang beliau soroti adalah fenomena #kaburajadulu yang marak di Indonesia. Eko Wahyudi berpesan kepada mahasiswa Unkartur, khususnya jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, untuk mempertimbangkan untuk melanjutkan studi di luar negeri. “Pergi ke luar negeri, khususnya melalui program pertukaran pelajar, sangat penting. Di sana, kalian tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang dapat memperkaya wawasan. Pengalaman tersebut akan membuat kalian semakin mencintai tanah air,” ujarnya.

Saat ini, AEC yang didirikan oleh Eko Wahyudi telah berkembang pesat, dengan lebih dari 30 tentor bahasa asing yang mengajarkan 10 bahasa berbeda, termasuk Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, Korea, Jerman, Belanda, Mandarin, Spanyol, dan Arab.

Selain seminar yang menarik, acara ini juga diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor Unkartur, dra. Lusiawati Dewi, M.Sc., dan Eko Wahyudi selaku founder AEC. Kerjasama ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang berkelanjutan antara Unkartur dan AEC, dengan fokus pada pengajaran bahasa, program magang bagi mahasiswa, serta gagasan pertukaran pelajar.

Seminar ini bukan hanya memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti komitmen Unkartur dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional.

Narator: Raka Bachtiar.

Leave a Reply

five × 5 =