Semarang, 11 April 2025 — Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) sukses menggelar workshop bertajuk “Kearifan Lokal sebagai Kunci Kesadaran Mental Generasi Muda” pada hari Jumat, 11 April 2025, pukul 10.00 WIB. Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif di bidang psikologi, yakni Ibu Shofwatun Amaliyah, S.Psi., M.Si., dan Ibu Benedicta Audrey Putri Trisnadewi, S.Psi., M.Psi., dosen Psikologi Unkartur.
Acara yang digelar di SMA 1 Ungaran ini, bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dalam pembentukan karakter dan kesehatan mental generasi muda. Dalam paparannya, Ibu Benedicta Audrey menegaskan bahwa generasi muda saat ini menghadapi tantangan besar dalam menjaga identitas budaya mereka. “Banyak anak muda kita yang mulai melupakan budaya leluhur seperti toleransi, keramahan, dan gotong royong. Padahal nilai-nilai ini adalah fondasi kuat dalam membentuk kesehatan mental yang positif dan hubungan sosial yang sehat,” jelasnya.

Pengaruh budaya luar yang begitu masif, menurut beliau, membuat generasi muda lebih akrab dengan gaya hidup asing yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama generasi muda, untuk mengenali dan mengapresiasi warisan budaya sendiri agar tidak kehilangan arah dalam menghadapi perkembangan zaman.
Sementara itu, Ibu Shofwatun Amaliyah menyoroti bagaimana kearifan lokal dapat menjadi strategi efektif dalam membangun kesadaran diri, empati, dan daya tahan psikologis di tengah tekanan sosial modern.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat menjaga dan menghidupkan kearifan lokal masih hidup di kalangan civitas akademika, dan diharapkan mampu menular ke lingkungan yang lebih luas.