Inovasi Pengolahan Pangan berbasis bahan lokal, merupakan matakuliah dari prodi teknologi pangan. Pada matakuliah ini mahasiswa diajak untuk merancang menu/resep pangan yang belum banyak atau belum ada dijual umum. Suatu ide ide kreatif diharapkan muncul dari mahasiswa dengan bimbingan dosen.
Pada kerja minggu ke 4 di laboratorium pengolahan pangan, dibuat menu sate tempe dan pastel tutup tempe, dengan antusias mahasiswa mempraktekkan resep yang telah mereka buat dan sesame teman diminta untuk mencicipi hasil tersebut, serta teman-teman diminta komentarnya apakah produk tersebut enak, layak jual.
Pastel tempe, dengan bahan dasar tempe yang dihaluskan, lalu dimasak bersama bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih,daun bawang, mihun, wortel , garam, lada putih, penyedap jamur.
Setelah itu dimasukkan dalam wadah , dan ditaburi keju parut, lalu di oven dengan suhu 180-200 °C selama 20 menit. Pastel tutup siap disajikan untuk dinikmati bersama. Pastel ini mengandung protein nabati yang sehat dan cocok untuk kelompok vegetarian.

Pastel Tutup Tempe
Sate lilit tempe. Biasanya sate lilit dibuat dari bahan daging, kali ini dibuat dari bahan tempe. Tempe dihaluskan lalu diberi bumbu-bumbu yang diiris bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dicampur lalu diberi lada putih, garam, penyedap jamur. Adonan tersebut dibentuk dengan tusuk dari sereh. Sate dikukus selama 15 menit, lalu dioven agar tekstur lebih keras.

Sate Lilit Tempe
Bersama dengan mahasiswa Teknologi Pangan angkatan 2021-2022 mencicipi nikmat nya pangan lokal yang tak kalah lezat dengan makanan modern.
