Perkenalkan, Produk Minuman Teko Berbahan Tempe dan Kopi dari Unkartur Semarang

Beranda > Artikel > Perkenalkan, Produk Minuman Teko Berbahan Tempe dan Kopi dari Unkartur Semarang

Seusai mengenalkan es Kole yang merupakan perpaduan kopi, dawet, dan ikan lele beberapa waktu lalu, Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang kembali membuat inovasi minuman berbahan kopi.

Dalam Zoom meeting bertajuk “Klasik (Kelas Asik Unkartur)” bersama SMA Kebon Dalem, Kamis (22/10/2020), Unkartur mengenalkan produk Teko (tempe kopi) yang merupakan perpaduan antara susu tempe dan kopi.

Produk minuman ini dinisiasi dosen Teknologi Pangan Unkartur Semarang.

“Tempe kopi ini adalah inovasi dan juga bagian dari riset kami. Ini juga digagas penggiat tentang tempe,” terang Martina Widhi Hapsari S Si M Sc, dosen Teknologi Pangan Unkartur.

Martina menjelaskan, penggunaan tempe dalam inovasi ini lantaran tempe jarang dijadikan sebagai bahan minuman.

Menurutnya, tempe biasanya hanya digoreng atau direbus.

“Jarang ada susu tempe, adanya susu kedelai.

Padahal dari fermentasi kedelai ini nilai proteinnya tinggi.

Kami berinovasi mengangkat tempe agar tidak cuma menjadi makanan tempe goreng atau bacem, tetapi menjadi produk yang lebih luas,” ungkapnya.

Tempe kopi diinovasikan sebagai minuman yang tak hanya dijadikan sebagai penghilang dahaga.

Menurut Martina, lebih dari itu. Teko juga merupakan minuman yang mengandung vitamin.

Pengembangan susu tempe yang kemudian dicampur kopi ini menurutnya menjadi minuman fungsional yang baik untuk dikonsumsi.

“Apabila kita mengonsumsi tidak hanya membuat kenyang atau menghilangkan rasa dahaga, tetapi juga mendapatkan fungsi kesehatan karena ternyata di setiap pangan akan mengandung senyawa bioaktif, bisa menjadi senyawa antioksidan.

Apabila mengonsumsinya menjadi sehat dan sistem imun juga bagus,” ungkapnya.

Minuman Teko dibuat dengan bahan dasar tempe dan kopi.

Susu tempe yang merupakan hasil dari proses perebusan itu lantas dilakukan penyaringan.

Sari tempe yang didapatkan kemudian dikreasikan dengan campuran kopi.

“Bisa juga menjadi dalgona coffee,” imbuh Martina.

Rektor Unkartur dr Murti Wandrati M Kes mengungkapkan, peluncuran produk Teko ini sekaligus dalam rangka memeringati hari pangan sedunia.

Dengan peluncuran produk minuman ini, dr Murti berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat lebih luas.

“Semoga produk ini juga memotivasi dan menginspirasi semua untuk bisa berinovasi,” tandasnya. (idy)

Oleh Tim Produk Pangan Unkartur

Leave a Reply

seventeen − 8 =