Science Technology and Management Journal

INOVASI SABUN MANDI BERBASIS RUMPUT LAUT: SYSTEMATIC REVIEW

Satria H, Emilinda P, Ananda Resty NP — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Indonesia merupakan negara produsen rumput laut terbesar kedua di dunia dengan volume
produksi rata-rata 9,6 juta ton. Mengingat potensi yang besar, sangat disayangkan jika
hanya dijadikan sebagai olahan pangan. Jurnal ini menjelaskan potensi dan manfaat pada
rumput laut. Tujuan dari review ini yaitu menjelaskan produk inovasi sabun berbahan
ekstraksi rumput laut melalui penelitian yang sudah dilakukan. Pembuatan sabun berbahan
ekstraksi rumput laut dibuat menggunakan metode maserasi, penyabunan, dan kristalisasi.
Sabun alami ini mengandung berbagai manfaat yang baik bagi kulit dan meminimalkan
penggunaan sabun kimia.

IDENTIFIKASI DAN PERAN MIKROBA PADA TEMPE BUSUK YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BUMBU MASAKAN JAWA

Dhanang Puspita, Velistia Bunga Renata Putri — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang memiliki sumber gizi nabati. Tempe diolah dengan proses fermentasi kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus. Tempe busuk, banyak digunakan sebagai bumbu masak atau sambal. Penelitian bertujuan mengidentifikasi mikroorganisme yang terlibat dalam fermentasi. Metoda penelitian yang digunakan adalah isolasi mikroba dan identifikasi mikroba secara mikroskopis dengan pengecatan gram. Terdapat beragam jenis mikroorganisme yang terdiri dari bakteri dan yeast. Kehadiran mikroorganisme dalam tempe busuk berkontribusi dalam proses biokonversi hingga menciptakan aroma khas pada tempe.

Metode dan Algoritma Dalam Data Clustering: Systematic Literature Review

Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

This study is Systematic Literature Review (SLR) of 34 journals related to data grouping techniques (clustering). The main objective of the study is to investigate the use of clustering methods in various research fields. In order to achieve this goal, this study answers five main research questions. First, this study analyzes research fields where clustering methods are often used in data mining applications. Second, this study identifies the most frequently used clustering methods based on data from the journals that have been collected. Third, this study determines the clustering method that provides the most optimal number of groups (clustering) based on the analysis of these journals. Fourth, this study identifies the types of data sets that are most often used in the context of clustering. Finally, this study looks at the distribution of the publication years of these journals to present a time frame of the development of clustering research. The results of this study provide in-depth insight into the trend of the use of clustering methods in various research contexts, provide information on the most commonly used methods, identify methods that provide optimal results, describe the dominant types of data sets, and provide a chronological perspective on the development of clustering research. These findings can provide valuable guidance for researchers interested in applying or developing clustering methods in specific fields.

GREEN SYTHESIS OF CUO USING Citrus x microcarpa BUNGE PEEL EXTRACT AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY EVALUATION

Fitri Afriani, Rahmad Lingga, Rifqi Almusawi Rafsanjani, Yuant Tiandho — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

This article aims to synthesize CuO nanoparticles using the green synthesis method using Citrus x microcarpa Bunge peel extract, analyze their characteristics, and evaluate their antibacterial activity against the S. aureus. We investigated the role of the accelerator agent NaOH in the green synthesis of CuO nanoparticles. The presence of green synthesized CuO nanoparticles was confirmed by UV-Vis spectrophotometer and XRD. The use of NaOH in the green synthesis of nanoparticles accelerates the emergence of absorbance peaks around 400 nm, related to CuO's surface plasmon frequency. Calculation of crystallite size based on XRD diffractogram shows that NaOH can also act as a reducing agent. The smaller size of CuO nanoparticles will increase their stability when heated. In addition, green synthesized CuO nanoparticles showed high antimicrobial activity against S. aureus pathogens. These results indicate that CuO nanoparticles with antibacterial activity can be synthesized using an environmentally friendly and simple method.

INTEGRASI MODEL AIDA PADA VIRTUAL CARD: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DIGITAL PADA BATIK WARNA ALAM SIPUTRI

Andreas Tigor Oktaga, Siska Narulita, Prihati — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mempertajam sistem informasi pemasaran digital dengan merancang dan mengimplementasikan virtual card yang menerapkan model AIDA. Metode penelitian menggunakan pendekatan waterfall yang diuji dengan Blackbox Testing dan System Usability Scale (SUS) terhadap pelanggan dan calon pelanggan Batik Warna Alam siPutri. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, CSS, dan Javascript, yang mengasilkan virtual card dengan nilai usability yang tinggi. Skor acceptability ranges berada pada zona Acceptable, dengan skala grade A, dan adjective rating termasuk dalam kategori best imaginable. Hasil penelitian ini memberikan wawasan terdapatnya kombinasi yang erat pada penerapan model AIDA dalam implemetasi sistem dan teknologi informasi untuk menunjang strategi pemasaran online dan memberikan dampak yang signifikan.

Pengaruh Uji Organoleptik terhadap Selera Konsumen pada Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Krispi dengan Penambahan Bumbu Pedas

Muhammad Sadan — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan pangan bernutrisi tinggi yang memiliki potensi besar sebagai produk olahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tingkat kepedasan terhadap selera konsumen melalui uji organoleptik, menggunakan parameter rasa, tekstur, dan kenampakan visual. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, melibatkan 28 panelis tidak terlatih berusia 15–25 tahun. Sampel jamur krispi terdiri dari empat perlakuan: kontrol (tanpa bumbu), bon cabe level 10, 15, dan 30. Data organoleptik dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedasan memberikan pengaruh signifikan terhadap rasa dan kenampakan visual, tetapi tidak pada tekstur. Panelis paling menyukai jamur krispi dengan bon cabe level 15, dengan skor tertinggi pada rasa pedas yang dianggap sesuai dengan selera konsumen. Sementara itu, tekstur renyah tetap disukai pada semua perlakuan, tanpa perbedaan nyata. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk berbasis jamur krispi dengan variasi tingkat kepedasan dapat meningkatkan daya tarik konsumen, khususnya kalangan muda, serta memberikan peluang usaha berbasis pangan kaya nutrisi

DIFFERENCE IN POST-HARVEST PROCESSING ON COFFEE FLAVOR PREFERENCE

Salsabila Bumi, Viki Kurniaditya, Windy Rizkaprilisa, Joshua Luwidharto — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Coffee is one of the most popular products among consumers, mainly due to its unique flavor profile. Several factors, including plant variety, environmental conditions, and postharvest processing methods, determine this uniqueness. Post-harvest processing, which involves the transformation of coffee beans from cherries to roasted beans, significantly affects the taste, aroma, and body of the coffee. Processing methods such as the wet (full washed) and dry (natural) processes produce distinct flavor characteristics. The wet process tends to yield a clean taste with a bright acidity, while the dry process emphasizes sweetness and fruit complexity. Understanding the impact of these processing methods is essential for coffee producers and the industry to create high-quality products that align with consumer preferences.

Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif pada Wanita Lansia: Studi Eksperimental di Banyubiru, Kabupaten Semarang (The Effect of Coffee Consumption on Cognitive Function Improvement in Elderly Women: An Experimental Study in Banyubiru,

Ratih Kumala Dewi, Novia Anggraeni, Evita Aurilia Nardina — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi kognitif menjadi tantangan utama, terutama bagi wanita lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konsumsi kopi terhadap fungsi kognitif pada wanita lansia di Banyubiru, Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan adalah quasi-experiment dengan desain pre-test dan post-test, melibatkan 68 responden yang dibagi menjadi kelompok perlakuan (konsumsi kopi) dan kelompok kontrol (tanpa kopi). Pengukuran fungsi kognitif dilakukan menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMMSE) sebelum dan setelah periode intervensi dua bulan. Hasil menunjukkan bahwa kelompok perlakuan mengalami peningkatan signifikan dalam skor MMMSE, dari rata-rata 23,8 menjadi 26,5, sedangkan kelompok kontrol hanya meningkat sedikit dari 23,9 menjadi 24,3. Diskusi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan aktivitas neurotransmitter yang berperan dalam perhatian dan memori. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa konsumsi kopi moderat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kognitif wanita lansia. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman lebih lanjut tentang pola konsumsi kopi dalam konteks kesehatan masyarakat dan potensi intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pola makan yang sehat. Ke depan, penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme yang mendasari efek positif ini serta dampaknya dalam jangka panjang.

IDENTIFIKASI PANGAN LOKAL PADA 2 PASAR LOKAL KOTA WAIKABUBAK, SUMBA BARAT, PROV. NUSA TENGGARA TIMUR

Matheos Takaeb — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Local food has an important role in maintaining food security in a region. Each region has a unique type of food that not only meets the consumption needs of the community, but also becomes part of local wisdom that has been passed down from generation to generation. Thus, the study of local food is very important to understand how this potential can be maximized. Therefore, this research is important to be conducted to identify the role, potential, and sustainable local food development strategy, so that it can be a solution in maintaining food security, improving community nutrition, and strengthening the local economy. Data collection was carried out using a survey method in 2 local markets (New Market and Old Market) in Waikabubak City, Dira Tana District, West Sumba Regency, Prov. NTT. The data that will be collected in this activity consists of primary data (type of food). The determination of the sample was carried out by purposive sampling technique. After mapping food products in 2 local markets in Waikabubak city, data was successfully collected in the form of 69 types of local food plants available in the new Waikabubak market and 62 types of local food available in the old market. It is also known that the food available in these 2 local markets has been cultivated by the community on their own land (gardens) and rice fields.

POTENTIAL IRON AND VITAMIN C FROM MORINGA LEAVES AS A FOOD PRODUCT TO OVERCOME ANEMIA: SYSTEMATIC REVIEW

Martina Widhi Hapsari, Genoveva Visi Parameswari, Milka Putri Novianingrum — Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Anemia is a significant global health problem, especially in developing countries, with a high prevalence among adolescents and pregnant women. This study explores the potential of Moringa (Moringa oleifera) leaves as a nutrient source rich in iron and vitamin C to address anemia. Moringa leaves contain iron up to 7 mg per 100 g and vitamin C as much as 1,89 mg/g, which plays an important role in increasing hemoglobin levels and absorption of non-heme iron. The method used was a literature study with information analysis from various relevant literature sources. The results show that consumption of moringa leaves in the form of food products, such as biscuits and flour, can significantly increase hemoglobin levels, especially in anemic adolescent girls and pregnant women. The interaction between iron and vitamin C in Moringa leaves supports hemoglobin formation and overall health. Therefore, the integration of moringa into the daily diet can be an effective strategy in preventing and overcoming anemia and improving public health.