Etika di Dunia Maya

Beranda > Artikel > Etika di Dunia Maya

Menurut Dysson (1994) cyberspace merupakan suatu ekosistem biolektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optic atau elektromagnetik waves. Lebih tepatnya dunia maya itu adalah sesuatu hal yang ada di dalam internet (dalam hal ini jaringan yang saling terhubung), berupa teks, gambar, audio, video, animasi, atau apapun dalam bentuk digital.

Dunia maya sekarang intensitasnya hampir sama dengan dunia nyata, bahkan dengan kemajuan teknologi belakangan ini sangat memungkinkan intensitasnya lebih banyak daripada dunia nyata (Di kemudian hari). Ada banyak hal yang sudah terjadi di dunia maya, dari mulai isu HOAX yang semakin merajalela, sampai dengan yang paling parah yaitu perselisihan yang dimulai dari dunia maya dan di selesaikan di dunia nyata (dan parahnya bisa menjadikan dendam). Hal tersebut sangat memprihatinkan, karena banyak sekali orang yang tersulut emosi hanya karena tulisan, icon, gambar, foto, bahkan sampai dengan video.

Menurut saya, keberhasilan sebuah teknologi itu tidak di ukur hanya dari kecanggihan, manfaat,  atau kemudahan dalam menggunakannya saja, melainkan teknologi itu dikatakan berhasil karena dapat melibatkan pe”RASA“an pengguna (manusia) dalam penggunaannya. Karena melibatkan perasaan, maka apapun yang ada di dunia maya pasti akan melibatkan emosi. Pemerintah mungkin sudah membuat Undang-Undang tentang dunia maya (yang tertuang dalam UU ITE), tapi untuk urusan yang melibatkan perasaan menurut saya tidak hanya bisa di selesaikan hanya dengan Undang-Undang saja.  Perlu etika dan sopan santun dalam menyampaikan berita, kabar, bahkan sampai ke Broadcast Message. Hal itu penting untuk menghindari adanya perselisihan, perbedaan persepsi, ataupun menyinggung seseorang atau juga komunitas tertentu.

Etika dan sopan santun dalam ber-teknologi, bisa di jabarkan sebagai berikut :

  • Hindari isu SARA ( Suku Agama Ras dan Antar Golongan)

Hargai dan hormatilah seseorang yang “berbeda” dengan anda, baik dari fisik, keyakinan, ataupun latar belakang. Karena dengan menghargailah, akan menentukan sikap dan perilaku anda.

  • Filter BC (BroadCast) dari orang lain

Setiap kali ada Broadcast dari sosial media, chat, ataupun grup chat, silahkan di filter dulu, jangan asal di copas dan dikirim ulang. Karena, apapun yang anda posting, chat, ataupun publish itu secara tidak langsung anda ikut terlibat dalam kebenaran ataupun kesalahan berita / kabar tersebut.

  • Hindari Bullying

Bullying (tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol orang lain) tidak hanya ada di dunia nyata, sekarang di dunia maya pun ikut ramai dengan isu tersebut. Ketika anda mencoba untuk mem-bully seseorang, cobalah anda pikir dahulu, karena efek dari bullying itu sangat berbahaya. Bullying itu biasanya terjadi di grup (baik chat, ataupun media sosial) karena perilaku tersebut (bullying) digunakan untuk ajang memamerkan kekuatan ataupun kekuasaan agar di lihat / di perhatikan orang lain. Salah satu contoh dari bullying adalah memojokkan seseorang agar orang yang terkena bully tersebut terlihat salah, bodoh, atau  tidak punya kelebihan apa-apa. Efek dari bullying itu bisa membuat orang yang terkena bully bisa menjadikan drop mental, tersisih, dan bahkan bisa membuat minder orang tersebut. Banyak sekali efek dari bully, yang ramai di media sampai dengan bunuh diri. Sangat Menyedihkan…!!!

  • Perlakukan dunia maya sama dengan dunia nyata

Karena dunia maya sekarang sudah melibatkan perasaan manusia, baiknya gunakan akal dan perasaan juga ketika ingin posting, komen, atau chat. Ibaratkan ketika anda memulai percakapan ataupun posting sesuatu, pastikan bahwa orang/ kelompok yang anda ajak obrol itu ada di depan anda, sehingga anda tau cara berkomunikasi yang baik dan benar, agar tidak menyinggung atau mengganggu orang/kelompok yang anda ajak berkomunikasi.

  • Ber”kaca”lah

Ajaran etika yang paling baik adalah sering berkacalah, karena dengan begitu anda akan sering berinteropeksi diri, sehingga apapun yang dilakukan akan selalu mawas diri. Apapun yang anda lakukan, ucapkan, dan diskusikan itu mencerminkan diri anda sendiri.

Sekian ulasan saya tentang Etika di Dunia Maya, itu merupakan poin-poin penting dalam hal berinteraksi di dunia maya.

Terima Kasih.

Muhammad Zakki Abdillah – Dosen Program Studi S1 Sistem Informasi

3 Responses

Leave a Reply

five × 2 =